Seputar Finger Print - Absensi Jari

HARDWARE TROUBLESHOOT FINGERPRINT

1. Jari kadang bisa detect kadang tidak?
Banyak kemungkinan untuk sensor diantaranya:
# Coating Sensor :
- Sensor tergores
- Coating buram
- Silicon terkelupas
#Uncoating Sensor
- Sensitivitas dinaikkan
Solusinya adalah diganti prisma sensor

2.LCD mati namun tetap bisa absent ?
Ada 3 kemungkinan apabila LCD pada mesin blank tetapi tetap bisa absen, diantarnya :
- LCD Blank Backlight Mati :
LCD mati
Kabel putus
- LCD Blank Backlight Hidup :
Komponen dalam mesin di atur/ diadjust
- LCD Rusak
Apabila LCD redup maka kemungkinan adaptor kurang daya, solusinya:
- Cek voltage listrik apakah dalam keadaan tidak stabil
- Panjang kabel adaptor mempengaruhi, semakin dekat adaptor dengan mesin maka semakin baik arus yang masuk ke mesin.


3.LCD / Sensor kedip – kedip
Dikarenakan kurangnya arus dari adaptor (apabila adaptor mendapat supply arus yang cukup maka LCD / Sensor akan menyala dan apabila adaptor kurang mendapat supply arus maka LCD / Sensor akan meredup / mati)
Solusi : Cek voltage listrik apakah dalam keadaan stabil, dan ganti adaptor


4.Mesin bunyi sendiri dan seolah-olah ada yang melakukan absensi
Dikarenakan flat cable kendor atau sensor module rusak.
Solusi : Direkatkan posisi flat cable sehingga berada dalam posisi yang pas dan tidak kendor, atau ganti sensor module.


5.Lampu sensor mati
Disebabkan Flat kabel lepas sensor Sensor modul mati.
Solusi : Flat kabel dibetulkan posisinya / Sensor modul harus diganti.

6.Mesin tidak mengeluarkan suara
Disebabkan speaker mati / ic voice rusak
Solusi : Ganti speaker


7.Pada saat verifikasi absen, mesin meminta masukkan password atau kartu selain absen menggunakan jari
Kasus ini terjadi karena mesin di setting menggunakan akses kombinasi, yaitu jari dan password atau jari dan kartu
Solusi :
- Masuk ke Menu
- Pilih User,OK
- Access, OK
- Atur Group TZ,OK
- Tekan Menu >> Ubah
- Ubah TypeVer menjadi FP=Finger, PW=Password,
RF=Kartu
Untuk akses kombinasi ini tanda “/” berarti “atau” bisa salah satu dan tanda “&” berarti harus kedua2nya.


8.Setingan jam pada mesin maju / mundur dengan sendirinya
Kemungkinan RTC (Real Time Clock) yang di mesin rusak
Solusi : Diganti dengan komponen RTC yang baru


9.Setingan tahun pada mesin maju / mundur dengan sendirinya atau reset ke waktu tertentu
Kemungkinan bateray CMOS sudah habis
Solusi : Diganti dengan bateray CMOS yang baru


10.Fingerprint ID tertukar / melompat dengan Fingerprint ID employee lain saat absen
Dikarenakan settingan matching threshold yang rendah pada mesin.
Solusi : Dinaikkan Matching Thresholdnya ( Normalnya 1/N = 42-45, dan 1/1 = 15 atau 25 )
# Pada mesin MP 4100 :
- Masuk ke menu
- Pilihan
- System Opt
- Pilih Lanjut
- Pilih Bts Banding, naikkan angkanya menjadi 42
- Pilih 1:1 SecLvl, naikkan angkanya menjadi 15

# Pada mesin Magic SSF
- Masuk ke menu
- Pilih Setting
- Pilih Other Option
- Pilih Match Thr, ganti dengan angak 42
- Pilih 1:1 Thr, ganti dengan angka 25


11.Mesin reset sendiri
Dikarenakan coreboard kendor atau rusak
Solusi :
- Cek posisi corboard dan betulkan atau kalau rusak harus diganti


12.Mesin mati total
Kemungkinannya adalah :
- Adaptor mati
- Komponen regulator didalam mesin ada yang hangus
Solusi :
- Ganti Adaptor
- Ganti komponen regulator di dalam mesin.


13.Mesin tidak mau koneksi dengan software
Solusinya :
- Cek kabel koneksi antara mesin dan software apakah sudah benar dan tidak ada kabel yang putus dengan cara masuk ke menu Run, dan ping koneksi antara mesin dengan computer, contoh : apabila setingan TCP/IP di mesin 192.168.1.145 maka masuk ke menu Run, ketik “Ping 192.168.1.145 –t” jika Reply berarti koneksi sudah berjalan dengan baik, tetapi jika RTO (Request Time Out) berarti masih ada masalah koneksi antara PC dengan lokasi mesin yang bersangkutan.
- Cek setingan TCP/IP atau no serial port pada mesin apakah sama dengan setingan pada software, dengan cara masuk :
Buka Time Attendance Admin
Masuk ke menu Terminal
Pilih Terminal Information
Pilih Terminal ID
Edit
Sesuaikan settingan TCP/IP dengan mesin atau bila memakai kabel serial maka

sesuikan no serial port dengan yang ada di mesin
Sesuaikan juga boudrate yang ada di mesin dengan di software.


14.Mesin tidak bisa connect dengan software padahal setingan TCP/IP sudah benar
Kemungkinan ada masalah dengan Sistem Operasi Windows
Solusi :
- Cek firmware version di mesin apakah sudah sesuai dengan versi software yang digunakan
- Ping TCP/IP
- Samakan setingan Comm Key pada mesin dan software ( default = 0 )
- Apabila masih belom connect ganti sementara dengan IP address yang lain
- Kalau sudah connect kembalikan ke ID sebelumnya
- Kalau memang solusi diatas belum bisa connect antara mesin dengan software maka install ulang Windows.


15.Employee absen diterima tetapi tidak ada log ( ada warning “Berhasil, Terima Kasih )
Adanya kerusakan firmware pada mesin
Solusi :
Update Firmware pada mesin.


16.Employee absen tetapi tidak teridentifikasi (ada warning “Coba Lagi / Please Try Again “)
Kemungkinan adalah log di dalam mesin sudah penuh atau prisma sensornya tergores.
Solusinya :
1.Cek log di dalam mesin apakah sudah penuh dengan cara:
- Tekan tombol M
- Geser ke bawah untuk melihat Informasi
- Pilih Att Log
- Apabila log di mesin sudah penuh maka pilih Menu pada mesin
- Pilihan
- Pilih System Opt
- Pilih Lanjut
- Hapus Attlogs
Atau bisa juga dari software pada menu Tools >> Retrieve Log Setting dan cek Delete Log After Retrieve.

Kalo prisma sensor tergores maka harus diganti.
2.Kondisi jari yang jelek,solusinya bersihkan dahulu jari yang akan dibuat absen apabila masih tetap tidak terdeteksi maka buat daftar jari cadangan untuk jari yang lain dengan cara :
# Mesin MP4100
- Masuk ke Menu
- Pilih Kelola User
- Daftar User
- Daftar Jari
- Daftar Jari Baru ? ( Tekan F1/Esc)
- Daftar Cadangan (Tulis Fingerprint ID karyawan, tekan F2/Ok)
- Taruh jari cadangan 3 kali
- Tekan F2/Ok
# Mesin SSF
- Masuk ke Menu
- User Mng >> Ok
- Viewing user >> Ok
- Pilih nama karyawan >> Ok
- Edit >> Ok
- Pilih Finger >> Ok
- Daftarkan jari cadangan 3 kali
- Klik Esc
- Pilih Save Ok


17.Employee absen tetapi tidak terdeteksi sama sekali tanpa ada warning
Dikarenakan sensor modul rusak oleh karena itu harus diganti.


18.Apakah guna dari self test / Auto test ?
Pada saat mesin rusak kita dapat menggunakan menu auto test pada mesin sehingga dapat menganalisa penyebab dari kerusakan alat, jadi alat akan cepat dan mudah dipelihara.
Auto test akan mentes memory, suara, sensor sidik jari, LCD, tombol keypad dan waktu.
Dengan cara :
# Pada mesin MP 4100
- Masuk ke menu Pilihan pada mesin
- Pilih Auto Test
# Pada mesin Magic SSF
- Masuk ke menu Setting
- Pilih Auto Test


19.Cek score sidik jari pada mesin.
Bisa dilakukan untuk mengetauhi kualitas jari karyawan yang deregister
Cara :
# Mesin MP 4100
- Masuk Menu
- Pilih Pilihan >> F2/Ok
- System Operator >> F2/Ok
- Pilih Lanjut >> F2/Ok
- Qlty Jari >> F2/Ok
- Ganti menjadi Y (Tekan F3/F4)
- Tekan F2/Ok
- Tekan F1/ESC, Simpan >> F2/Ok
# Mesin SSF
- Masuk Menu
- Pilih Setting >> Ok
- Other Option >> Ok
- Show Scrore >> Ok
- Ganti Y >> Ok
- Tekan ESC, Simpan >> Ok


20.Register karyawan dengan password
Digunakan apabila karyawan mempunya sisik jari yang rusak sehingga akan sulit verifikasi lewat jari.
Solusi :
# Mesin MP 4100
- Buka Menu
- Pilih Kelola User >> F2/Ok
- Pilih Daftar User >> F2/Ok
- Pilih Daftar Pwd >> F2/Ok
- Isikan User ID sama dengan Fingerprint ID >> Ok
- Isi Password dan konfirmasi password >> F2/Ok
- Klik F2/Ok lagi untuk menyimpan password
# Mesin SSF
- Masuk Menu >> Ok
- Pilih User Mng >> Ok
- Viewing User >> Ok
- Pilih Nama / Fingerprint ID >> Ok
- Pilih Edit >> Ok
- Pilih Pwd >> Ok
- Isikan Password >> Ok
- Ulangi sekali lagi >> Ok

- Tekan Esc dan Ok untuk menyimpan password .


21.Tampilan LCD ada garis yang terpotong
Dikarenakan ada jalur yang terputus didalam LCD
Solusi : Ganti LCD


22.Kondisi mesin ketika dinyalakan hanya berupa tampilan progress bar yang stuck
Dikarenakan coreboard rusak
Solusi : Ganti Coreboard

23.Ketika mengakses menu, terdapat bahasa yang hanya berupa ID
Dikarenakan ada library language yang hilang pada saat melakukan update firmware
Solusi : Dilakukan update firmware ulang dengan memperbaharui library language yang hilang